SESUAI PERMENDIKBUD NO 4 TAHUN 2015 MENJADI WALI KELAS, PEMBINA OSIS, GURU PIKET, MEMBIMBING EKSKUL DIAKUI SEBAGAI JAM PELAJARAN

SESUAI PERMENDIKBUD NO 4 TAHUN 2015 MENJADI WALI KELAS, PEMBINA OSIS, GURU PIKET, MEMBIMBING EKSKUL DIAKUI SEBAGAI JAM PELAJARAN

posted under | 0 Comments

Diet golongan darah

Diet berdasarkan golongan darah
GOLONGAN DARAH O
Golongan darah O merupakan golongan darah paling kuno dalam sejarah manusia. Gen untuk golongan darah O berkembang pada suatu titik ketika peradaban manusia beralih dari hidup berburu dan berpindah-pindah ke komunitas agraris yang menetap di suatu tempat.
Tingkah Laku : Berenergi & tidak mudah putus asa
Masalah yang dihadapi : Kencing manis, masalah usus dan pencernaan, peredaran darah kurang baik, sakit pinggang danbelakang, kegemukan, kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, kadar asam urat tinggi, penyakit kanker, gout,penyakit jantung, penyumbatan arteri.
Diet : Makanan tinggi protein & kurangi karbohidrat
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat)Brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak china, bluberi, ceri, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, Daging ( sapi, kerbau, rusa, domba, anak sapi )
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan)
Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam, bebek), mentega, kacang ( hitam, merah, buncis, kedelai ), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terung, tomat, labu, Daging ( ayam, bebek, kambing, angsa, kalkun, kelinci )
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun)

Daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur (angsa, puyuh), es krim, keju, susu sapi, yoghurt(semua jenis), minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras
GOLONGAN DARAH A
Golongan darah A merupakan manusia pertama yang menjalankan aktifitas pertanian karena nenek moyang sudah tinggal menetap dan tidak lagi suka berperang.
Tingkah Laku : Bertanggung jawab & romantis
Masalah yang dihadapi : Hilang kesabaran diri atau cepat marah, rembesan sebum berlebihan, penyakit jantung dan masalah saluran darah, kanker dan ulser, gaster, kegemukkan.
Diet : Makanan berkarbohidrat tinggi & kurangi lemak
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat

Bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang/ susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, bluberi, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine, (Siput, jus nanas, mangga, pisang, jeruk limau & sitrun).
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan)

Ikan tuna, telur ayam & bebek, telur puyuh, biji wijen, biji bunga matahari, kacang ercis / kapri, jagung, tapioka, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur (semua jenis), melon, blewah, pir, delima, kiwi, kurma, strowberi, kesemek, jambu biji, Daging (ayam, burung unta, belibis kalkun,burung dara)
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun)

Daging (sapi, kerbau, domba, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan), lobster, gurita, kepiting, belut,kodok, udang, cumi- cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, susu, murni, acar, terung, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa/ santan, melon madu, pisang (raja), pepaya, pare, air soda.
Golongan darah A rentan terhadap penyakit jantung, kanker dan diabetes. Disarankan untuk konsumsi makanan alami, segar, murni dan organik. Dagingan dan susu tak dapat dicerna baik oleh golongan darah A, sehingga akan bertimbun menjadi lemak penyebab obesitas kegemukan),disarankanmenjadivegetarian.

Makanan yang bermanfaat :
Kefir,keju mozarela,keju ricotta,keju kedelai, susu kedelai.Daging sapi hati,jantung sapi,apricot berry,nanas,prunes,buahara,plum,lemon,anggur,alpukat,belimbing,kedelai,dan produk olahannya
Kedelai dan produk olahannya, mis: tahu/tempe, brokoli,bayam,kangkung,caisim,daun singkong,bawangan,wortel,lettuce,labu kuning,kembang kol,tomat.

Makanan yang harus dihindari : Daging babi, kambing,kerbau,kelinci, bebek,lembu, angsa.
Kodok, ikan hering,telur ikan,udang,kerang,lobster,cumi,gurita.pisang,melon,mangga,kelapa,
pepaya.Kentang,jinten,cabe,kacang merah.Soda,susu murni,susu skim,teh hitam,ice cream.

GOLONGAN DARAH B
kunci golongan darah B adalah keseimbangan. Orang bergolongan darah B tumbuh dan berkembang baik melalui apa yang telah disediakan oleh dunia hewan dan tumbuhan. Artinya golongan darah B menunjukan kemampuan yang canggih dalam perjalanan evolusinya.
Tingkah Laku : Adaptasi & analitika
Masalah yang dihadapi : Kerusakan system syaraf, kesulitan untuk tidur berkualitas, sakit kepala dan migren, penyakit hati dan saluran empedu, masalah haid, sakit tulang belakang,kegemukkan, penyakit jantung.
Diet : Susu & produk susu
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat)
Ikan laut, susu sapi, keju, buburgandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terung, teh hijau, Daging (kambing, domba, kelinci, rusa)
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan)
Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, Daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi)
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun)
Daging (bebek, ayam, angsa, belibis, babi, kuda, keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah,roti gandum,tomat, waluh, jagung, avokad, pare, delima, kelapa/ santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.
Berdasarkan hasil penelitian Dr. Peter J. D`Adamo, ahli naturopatis asal Amerika, setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah. Terkadang, bahan pangan tertentu bermanfaat, tetapi bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, setiap pemilik golongan darah mesti memerhatikan menu makanannya agar sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membahayakan kesehatannya.
Pemiliki golongan darah B memungkinkan untuk memakan banyak jenis dan variasi makanan, tetapi sangat ditekankan tidak mengonsumsi daging ayam karena kandungan lektinnya tinggi. Zat lektin ini bisa menyebabkan gangguan diabetes, gangguan otot, penggumpalan darah yang mengakibatkan timbulnya banyak penyakit, seperti stroke, hipertensi, dan gangguan imunitas, juga bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus.
Selain itu, lektin pada daging ayam memunyai reaksi buruk bagi golongan darah B, yaitu mengganggu produksi hormon insulin dan kerja enzim pencernaan. Pada golongan darah B, sering dijumpai penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gangguan memori dan konsentrasi, seperti alzheimer atau pikun.
Selain daging ayam, makanan lain yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. Pun begitu, pemilik golongan darah B lebih fleksibel dalam mengonsumsi produk hewani dan nabati.
beberapa hal yang mesti diperhatikan bagi pemilik golongan darah B, yaitu:
• Golongan darah B sangat cocok dengan asupan produk susu dan hasil olahannya, seperti keju tua, keju muda, kefir, dan yoghurt.
• Dianjurkan mengonsumsi daging kambing berlemak sedikit atau daging sapi dan ikan, tapi tidak dianjurkan mengonsumsi daging ayam.
• Menjalani pola hidup sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
• Asupan makanan yang tidak sesuai dengan tipe darah golongan B, risiko terkena virus yang menyerang sistem saraf sangat tinggi.
• Apabila mengalami stres, sebaiknya diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bersifat menenangkan, seperti pisang, plum, semangka, dan pepaya.
• Pola makan yang seimbang.

GOLONGAN DARAH AB
Golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling modern dan berusia kurang dari 1.000 tahun, jarang (5 % dari jumlah populasi), dan bersifat kompleks secara biologis. Karena anda membawa anti gen A dan B.
Tingkah Laku : Cerdik & penyabar
Masalah yang dihadapi : Perut kembung sakit jantung dan masalah saluran darah, kanker, kegemukkan, kesulitan tidur berkualitas, sakit sendi dan tulang.
Diet : Dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan
Sangat Bermanfaat (makanan yang beraksi sebagai obat)
Ikan sardin, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), the hijau, anggur merah, Daging (domba, kelinci, kalkun),
Netral (makanan yang beraksi sebagai makanan)
Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, Daging burung unta,
Hindari (makanan yang beraksi sebagai racun)
Daging (sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, babi, rusa kuda), lobster, kepiting, kodok, mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol
Teori Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan bahwa sekitar tahun 10.000 SM para leluhur kita masih hidup dengan gaya nomaden, mengembara dari satu tempat ke tempat yang lain. Gaya hidup tersebut membuat mereka selalu beradaptasi dengan lingkungan dan makanan yang ada. Hal itulah menjadi penyebab munculnya golongan darah B yang cocok dengan berbagai jenis diet golongan darah yang lain.
Namun, pada saat ini, agar senantiasa sehat pemilik golongan darah B, disarankan untuk menghindari makanan beku atau makanan kaleng. Sedangkan makanan berbahan dasar susu yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi sangat dianjurkan.
Ciri khas golongan darah B:
• Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi makanan golongan darah, namun membatasi asupan daging.
• Disarankan mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar susu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Olahraga yang cocok dilakukan adalah renang, tenis, jalan kaki dan meditasi.
• Untuk mengatasi stres, sebaiknya mencari kegiatan rutin berupa hobi dan kreativitas.
Menu diet yang dianjurkan:
• Sarapan: Sereal + Satu buah pisang + Segelas Susu tanpa lemak
• Selingan sebelum makan siang : Jus Anggur
• Makan Siang : Sepotong dada ayam + Dua potong roti + Salad + Teh Herbal
• Selingan sore : Jus Jeruk/Yogurt + Teh herbal
Makan Malam : Sepotong ikan asap + Sayur rebus + Buah segar + Teh herbal

Mengatur Makanan Sesuai Golongan Darah..?
Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.

Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.

"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.

Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.

Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).

Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.

Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.

Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.

Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.

16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.

Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.

Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.

Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.

Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.

Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.

Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.

Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.

John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.

Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?

Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.

Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.

Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).

"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.

Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.

Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.

Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.

Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.

Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.

Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.

Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.

Hidup sehat sesuai dengan golongan darah
 Tampaknya memilih makanan sesuai dengan golongan darah diri sendiri, akan menjadi sehat, dan itu tentu, tapi jika sudah berpenyakit menahun, tetap harus berkonsultasi dengan dokter anda agar tidak menjadi parah. Sebab terapi alami adalah untuk membentuk tubuh sehat, tetapi jika sudah tidak sehat, harus berhati-hati dan membutuhkan advis dokter.
 Pertama bagaimana caranya mengetahui golongan darah kita, ada beberapa cara mudah yaitu :
1. Menjadi donor darah, dan biasanya bank donor darah akan mengetest darah anda secara cuma-cuma di beberapa negara, meskipun anda belum tentu ingin menjadi donor. Karena tidak setiap orang berhak menjadi donor, misalnya bertekanan darah rendah dan berpenyakit menular seperti hepatitis B, AIDS, TBC dll.
2. Bertanya kepada dokter anda, dan jangan kaget kalau mereka tidak tahu. Meskipun anda sering cek-up.
3. Pergi ke klinik khusus mengetest darah dengan bayar tentunya.
 
 Secara umum jika jenis golongan darah anda adalah :
1. Golongan darah O: maka akan sangat prima jika mengonsumsi makanan protein tinggi, yaitu daging, unggas, ikan dan aneka ragam buah-buahan dan sayur-sayuran. Tetapi jangan lupa beras, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu tidak cocok untuk kesehatan gol O.
2. Golongan darah A: lebih dianjurkan menjadi vegetarian, yaitu memakan produk kacang kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, beras, sayur-sayuran, buah-buahan dan porsi kecil untuk ikan laut.
3. Golongan darah B: menu makanan anda yang paling bagus adalah daging kelinci, kambing dan domba. Tapi hendaknya menghindari ayam. Tidak seperti gol darah O dan A, tipe B akan sehat dengan mengonsumsi produk susu. Tapi akan terganggu jika terlalu banyak makan biji-bijian, beras, kacang-kacangan, karena itu menu tipe B harus sangat bervariasi.
4. Golongan darah AB: menu anda tambah komplex, karena berupa kombinasi antara tipe A dan tipe B. meskipun gol AB bisa mengonsumsi semua makanan dari tipe A dan B, tetapi harus membatasi. Jadi tipe AB harus seimbang dalam memakan sayur-sayuran, daging dan produk susu.
 
 Jika anda mengikuti diet ini, akan segera mengalami perubahan dalam diri anda, misalnya, berat badan menurun, dan energi bertambah atau stamina menjadi kuat.
 Dan jika dituruti jangka panjang akan lebih jelas manfaatnya. Menuruti cara makan seperti ini akan menghindarkan diri kita dari penyakit seperti kanker, dan pembuluh darah, bisa menghindari virus dan infeksi yang umum, dan juga menawarkan racun dan lemak yang bisa mengakibatkan kegemukan, dan perlahan-lahan akan menjurus pada penuaan yang cepat.
 Dan yang paling menarik adalah, tidak perlu menambah anggaran ekonomi dalam mengikuti menu diet ini, sebab kita toh harus makan setiap hari. Dan bahkan menikmati hidup dengan kesehatan yang prima. Dalam hal ini makanan dibagi menjadi makanan yang paling efisien, netral dan harus dihindari. Jadi hanya tiga macam, tapi sesekali makan yang tabu tidak akan mematikan, jadi mengapa tidak, toh hidup hanya sekali bukan.
 
 Selain makanan, anda juga dituntut berolah raga, dan tampaknya setiap jenis golongan darah, mempunyai olah raga yang cocok untuk masing-masing.
1. Tipe O: lebih disarankan berolah raga yang menguras tenaga misalnya, aerobics atau berlari-lari jogging.
2. Tipe A : membutuhkan olah raga yang lebih kalem, seperti olah raga yang menurunkan stress seperti yoga, berjalan kaki atau Tai Chi.
3. Tipe B: olah raga yang moderat, misalnya mendaki gunung, bersepeda.
4. Tipe AB: sama dengan tipe A.
 
 Jadi jika anda adalah bergolongan darah A, dan terbiasa makan daging banyak, maka bisa dimulai dari mengurangi jumlah daging kambing dan sapi, dan menggantikannya dengan daging ayam atau ikan. Dan sasaran kita semua adalah secara sukses menghindari semua makanan yang buruk terhadap kita. Dan bisa dimulai dari makanan netral sedikit dan makanan efisien lebih banyak.
 Tentu anda tidak perlu seperti seorang ahli sains yang kemana-mana membaca tabel makanan, dan kalkulator menghitung berapa kalori yang dimakan hari ini. Tetapi cukup kita fokuskan diri ke makanan segar yang tidak jauh berbeda dari faktor alamiahnya.
 
 Maka ada beberapa tips untuk memulai hidup dengan prisip sehat cara ini yaitu :
1. Menghindari daging yang berlemak tinggi, dan memilih binatang yang diternak secara alamiah dan bukan dengan cara suntikan antibiotik, maka kita memilih ayam kampung misalnya. Dan untuk daging sapi atau kambing, kita pilih yang bagian lulur atau bebas lemak tinggi, maka semakin empuk dagingnya, semakin merah maka semakin sedikit kadar lemaknya, seperti daging bagian lulur.
2. Pilih semua jenis makanan dalam keadaan segar, misalnya daging ikan, kalau kencang ketika ditusuk dengan jari telunjuk maka artinya masih segar, tetapi kalau lembek dan membekas tekanan jari anda berarti sudah tidak segar lagi. Dan juga baunya kalau berbau laut tidak amis berarti masih segar pula.
3. Hindarilah makanan kaleng. Sebab makanan kaleng bisanya sudah mengalami tekanan dan panas tinggi, sehingga kehilangan kadar vitaminnya, terutama sifat antioksidasinya seperti vitamin C. dan juga makanan kaleng sangat rendah kadar seratnya tapi tinggi natriumnya yaitu garam.
4. Maka makanan yang sudah difrozen yaitu dibekukan di lemari es juga merupakan pilihan tepat, karena kandungan nutrisinya tidak banyak terganggu, apalagi sistem pembekuan dewasa ini sudah sangat canggih, makanan beku dalam waktu singkat.
5. Dan tentu untuk sayur-sayuran, anda dianjurkan membeli sayuran organik, yaitu ditanam tanpa menggunakan pestisida. Dan kalau masih belum ada sayur-sayuran organik, maka cucilah sayur-sayuran anda dengan air yang banyak untuk menghilangkan kadar pestisidanya.
6. Di Taiwan sudah menjadi mode membeli sayur-sayuran organik, yaitu sayuran dan buah-buahan yang ditanam diatas lahan yang bebas pestisida. Meskipun di dunia barat, AS dan Eropa juga sudah bertiup musim ini, tapi masih diargumentasikan keabsahan lahan tanam organik. Karena untuk benar-benar autentik organik, lahan harus dibiarkan selama 7 tahun baru boleh ditanami sayur-sayuran organik, kalau tidak kadar pestisida masih tetap berada di dalam tanah dan hasil pertanian tidak akan murni organik.
7. Maka disarankan untuk tidak melalap mentah sayuran meskipun organik, karena banyak bakteri dan juga belum murni.
8. Yang bisa dimakan mentah adalah sayur-sayuran yang diselur seperti kecambah dll. Timun, tomat dan paprika yang ditanam khusus dalam ruang kaca atau hidroponik.
 
 Golongan darah O, yang dianjurkan untuk menghindari nasi, untuk mengubah kebiasaan ini amatlah sulit dan perlu masa peralihan yang sangat lama dan pengorbanan besar. Demikian juga golongan darah A, yang suka makan daging, akhirnya harus memilih hidup vegetarian. Tapi kalau ingin hidup sehat, mengapa tidak kita berjalan ke arah itu.
 Kedokteran barat dan timur berpandangan sama, hanya saja di bidang kedokteran tiongkok, dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil tergantung dari jenis kondisi tubuh masing-masing. Dan setiap jenis tubuh memilih sayuran yang cocok baginya. Dan jika dipadukan, antara barat dan timur, hidup kita akan sehat selalu dan akan jarang sakit.
 Maka sampai disini mungkin anda sudah faham, yaitu kalau melulu makan sayuran hijau tanpa memilih yang tepat, akan buruk pula kesehatan kita dan bahkan mendatangkan malapetaka.
 Mari kita mengenal sifat tubuh kita masing-masing, dan sebelumnya kita mengenal dulu 4 sifat dari sayuran hijau, yaitu dingin menjurus kering 寒 dingin biasa 涼 hangat moderat 溫 dan panas 熱.
 Ilmu kedokteran tiongkok membagi sayuran menjadi 4 macam dan ini berdasarkan reaksi yang terjadi setelah masuk ke tubuh manusia. Jadi misalnya, setelah makan cabe, dan jahe, badan akan hangat, maka kedua sayuran ini termasuk sayuran sifat hangat dan panas. Tapi jika setelah makan pare, dan asparagus badan terasa segar, maka sayuran ini termasuk jenis han liang yaitu dingin. Maka setelah mengetahui sifat-sifat sayuran tadi, kita mencari daftar sayuran yang cocok tubuh kita sendiri dan dengan demikian hidup akan lebih sehat.
 Sebenarnya sifat Han dan Liang yang saya terjemahkan sebagai dingin kering dan dingin basah tidak besar bedanya, karena Han dan liang yang dingin artinya bersifat bisa menurunkan panas dalam tubuh yang sering kita sebut sebagai panas dalam, dan jenis sayuran dingin ini lebih cocok untuk orang yang bersifat tubuh panas, misalnya orang yang sering merasa haus, mulut sering kering, takut panas, suka meminum minuman dingin.
 Dan sayuran yang bersifat dingin han 寒 adalah: Selederi, asparagus, pare, sawi putih 大白菜, kangkung.
 Dan sayuran yang bersifat dingin 涼 adalah: Labu air, lobak putih, oyong dan selada air.
 Wen dan Re hangat dan panas juga berkasiat untuk menangkal rasa dingin tadi, jadi badan yang suak dingin bisa diobati. Sifat tubuh seperti ini adalah takut dingin, tangan dan kaki lebih sering dingin tidak hangat, suka minuman hangat atau panas.
 Dan sayuran yang bersifat panas moderat 溫 adalah: jahe, kembang bawang, bawang putih, daun peterseli atau daun ketumbar, bawang prey. Dan sayuran yang bersifat panas 熱 adalah: cabe
 Biasa yaitu 平 ping sifat speerti ini biasanya mudah dicerna, menambah selera, menyehatkan organ tubuh, memperkuat tubuh yang suak. Sayuran yang biasa atau umum biasanya cocok untuk segala jenis tubuh, dan sayur-sayuran yang umum ini adalah jamur kuping putih, wortel, kubis.
 Sedangkan makanan juga terbagi menjadi 5 aroma yaitu 五味, yaitu terbagi menjadi asam, pahit, manis, pedas dan asin. Yaitu langsung tersirat dalam organ tubuh manusia, seperti ginjal, hati, empedu, paru-paru, jantung. Jadi rasa yang berbeda akan membawa dampak berbeda pula bagi organ tubuh kita. Meskipun ke 5 rasa tadi bermanfaat baik, tetapiu jika kelebihan porsinya akan mendatangkan dampak negatif. Dan juga harus dikonsumsi sesuai dengan kadar jenis tubuh, jadi misalnya jenis tubuh yang panas, kalau sering makan makanan yang panas dan pedas, akan sering sakit tenggorokkan, berambeien atau gampang marah. Maka untuk hidup sehat kita harus menyerapnya secara seimbang.
 Pahit 苦 khu, Sifatnya : menurunkan panas dalam, menawarkan racun, menghilangkan emosi tinggi, cocok untuk tubuh panas. Dampak ke organ: jantung. Yang patut diperhatikan adalah: jika kelebihan konsumsi, akan mengakibatkan pencernaan terganggun, jadi penderita sakit lambung harus berhati-hati. Jangan makan terlalu banyak. Sayuran: pare dan kailan.
 Manis 甘 gan. Sifatnya : menyehatkan lambung dan empedu, menambah otot, menghilangkan rasa suak. Dampak ke organ: empedu. Yang patut diperhatikan: kalau terlalu banyak akan menggemukkan, merusak gisi, maka penderita diabetes harus berhati-hati. Sayuran: ketela rambat, jagung.
 Pedas 辣 la. Bisa memperlancar darah dan chi/Qi, bisa menambah rangsangan di tubuh sehingga memperlacar peredaran darah dan chi, cocok untuk meningkatkan metabolisma. Dampak ke organ: paru-paru. Yang patut diperhatikan adalah jika berlebihan akan mengakibatkan sembelit sulit buang air besar, dan panas dalam. Sayuran: cabe, bawang prey, jahe.
 Asam 酸 suan. Bersifat seperti astringen, maka jika asam lambung kurang, dan mengalami kulit kering mudah gatal, bisa sering makan sayuran bersifat asam untuk menyelaraskannya. Dampak ke organ: hati. Yang patut diperhatikan adalah kelebihan akan merusak otot dan tulang. Sayuran: kacang-kacangan, dan biji-bijian.
 Asin 鹹 sian : bisa memperlancar pembuangan kotoran dalam tubuh, organ: ginjal. Jika kelebihan akan menciptakan gumpalan darah dalam nadi, meningkatkan tekanan darah. Sayuran: ganggang ( rumput ) laut atau nori.
 Hambar 淡 dan berkasiat untuk memperlancar urine, menghilangkan bengkak di tubuh karena kadar air tidak bisa keluar. Cocok untuk setiap jenis tubuh. Sayuran: labu air

posted under | 2 Comments

SOAL IPA KTSP KELAS 9

UJI KOMPETENSI 1
Jawablah soal-soal dibawah ini
1. Apakah yang dimaksud dengan augmentasi?
2. Sebutkan fungsi hati.
3. Bagaimana cara membuktikan bahwa paru-paru mengeluarkan karbon dioksida?
4. Apakah perbedaan antara urine primer dan urine sekunder?
5. Bagaimana kulit dapat menjaga kestabilan suhu tubuh?
UJI KOMPETESI 2
Jawablah soal-soal berikut.
1. Sebutkan alat reproduksi pada laki-laki?
2. sebutkan alat reproduksi pada perempuan?
3. Jelaskan proses mentruasi pada wanita?
4. Sebutkan penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi pada manusia?
5. Mengapa laju pertumbuhan penduduk harus di tekan?

UJI KOMPETENSI 3
1. Apakah akibat apabila daya akomodasi mata jauh berkurang? Bagaimana cara mengatasinya?
2. Sebutkan fungsi sistem saraf?
3. Mata manusia mengandung sedikit sel batang, tetapi mengandung banyak sel kerucut. Apakah akibatnya?
4. apakah perbedaan antara vitrous humor dan aqueous humor?
5. apakah peranan saraf tepi dalam sistem saraf?
6. Bagaimana cara mengatasi rabun senja?
7. Sebutkan fungsi sumsum tulang belakang dan sunsum lanjutan.
8. Mengapa kerja saraf simpatik dan para simpatik dikatakan bersifat antagonis?
9. Berilah contoh kegunaan gerak refleks dalam melindungi tubuh
10. Apakah perbedaan antara dendrit dan neurit?
UJI KOMPETENSI 4
Jawablah soal-soal dibawah ini
1. Termasuk adaptasi apakah badak berkubang dilumpur? Apakah tujuannya
2. Apakah yang dimaksud adaptasi fisiologi? Berilah 2 contohnya
3. Adaptasi apakah yang mudah diamati?
Mengapa demikian?
4. Sebutkan tipe-tipe mulut serangga dan masing-masing berilah contoh hewannya.
5. Bagaimana cara lumba-lumba beradaptasi terhadap lingkungan air?
6. Mengapa sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan rata-rata lebih banyak daripada orang yang tinggal di pantai?
7. Apakah yang dimaksud tropofit? Jelaskan cara adaptasinya dan berilah dua contohnya.
8. Jelaskan perbedaan antara reproduksi vegetatif dan reproduksi generatif.
9. Mengapa organisme yang tingkat reproduksinya rendah lebih terancam kepunahannya daripada organisme yang tingkat reproduksinya tinggi?
10. Mengapa badak jawa terancam punah?
11. Sebutkan tiga macam reproduksi vegetatif alamiah dengan umbi dan masing-masing berilah contoh tumbuhannya.
12. Apakah yang dimaksud rhizoma?
13. Sebutkan ciri-ciri bunga tumbuhan yang penyerbukannya secara entomogami.
14. Apakah perbedaan antara penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang?
15. Jelaskan proses pembelahan pada Amoeba
16. Apakah fungsi albumen dalam telur ayam?
17. Mengapa ovum berukuran jauh lebih besar daripada sperma?
18. apakah keistimewaan alat reproduksi burung merpati betina?
19. Apakah yang dimaksud lubang urogenital?
20. Bagaimana cara penularan AIDS?
UJI KOMPETENSI 1
Jawablah soal-soal dibawah ini
1. Apakah yang dimaksud dengan augmentasi?
2. Sebutkan fungsi hati.
3. Bagaimana cara membuktikan bahwa paru-paru mengeluarkan karbon dioksida?
4. Apakah perbedaan antara urine primer dan urine sekunder?
5. Bagaimana kulit dapat menjaga kestabilan suhu tubuh?
UJI KOMPETESI 2
Jawablah soal-soal berikut.
1. Sebutkan alat reproduksi pada laki-laki?
2. sebutkan alat reproduksi pada perempuan?
3. Jelaskan proses mentruasi pada wanita?
4. Sebutkan penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi pada manusia?
5. Mengapa laju pertumbuhan penduduk harus di tekan?

UJI KOMPETENSI 3
1. Apakah akibat apabila daya akomodasi mata jauh berkurang? Bagaimana cara mengatasinya?
2. Sebutkan fungsi sistem saraf?
3. Mata manusia mengandung sedikit sel batang, tetapi mengandung banyak sel kerucut. Apakah akibatnya?
4. apakah perbedaan antara vitrous humor dan aqueous humor?
5. apakah peranan saraf tepi dalam sistem saraf?
6. Bagaimana cara mengatasi rabun senja?
7. Sebutkan fungsi sumsum tulang belakang dan sunsum lanjutan.
8. Mengapa kerja saraf simpatik dan para simpatik dikatakan bersifat antagonis?
9. Berilah contoh kegunaan gerak refleks dalam melindungi tubuh
10. Apakah perbedaan antara dendrit dan neurit?
UJI KOMPETENSI 4
Jawablah soal-soal dibawah ini
1. Termasuk adaptasi apakah badak berkubang dilumpur? Apakah tujuannya
2. Apakah yang dimaksud adaptasi fisiologi? Berilah 2 contohnya
3. Adaptasi apakah yang mudah diamati?
Mengapa demikian?
4. Sebutkan tipe-tipe mulut serangga dan masing-masing berilah contoh hewannya.
5. Bagaimana cara lumba-lumba beradaptasi terhadap lingkungan air?
6. Mengapa sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan rata-rata lebih banyak daripada orang yang tinggal di pantai?
7. Apakah yang dimaksud tropofit? Jelaskan cara adaptasinya dan berilah dua contohnya.
8. Jelaskan perbedaan antara reproduksi vegetatif dan reproduksi generatif.
9. Mengapa organisme yang tingkat reproduksinya rendah lebih terancam kepunahannya daripada organisme yang tingkat reproduksinya tinggi?
10. Mengapa badak jawa terancam punah?
11. Sebutkan tiga macam reproduksi vegetatif alamiah dengan umbi dan masing-masing berilah contoh tumbuhannya.
12. Apakah yang dimaksud rhizoma?
13. Sebutkan ciri-ciri bunga tumbuhan yang penyerbukannya secara entomogami.
14. Apakah perbedaan antara penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang?
15. Jelaskan proses pembelahan pada Amoeba
16. Apakah fungsi albumen dalam telur ayam?
17. Mengapa ovum berukuran jauh lebih besar daripada sperma?
18. apakah keistimewaan alat reproduksi burung merpati betina?
19. Apakah yang dimaksud lubang urogenital?
20. Bagaimana cara penularan AIDS?

posted under | 1 Comments

SOAL IPA KTSP KELAS 8

SOAL – SOAL IPA KLS VIII

BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Jelaskan hal-hal yang menandai pertumbuhan pada organisme multiseluler.

2. Apakah perbedaan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder?

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

4. Jelaskan kecepatan pertumbuhan pada akar.

5. Apakah perbedaan antara suhu optimum dan suhu maksimum?

6. Apakah yang di maksud fotoperiodisme?


7. Apakah peranan asam absisat pada saat tumbuhan kekurangan air?

8. Apakah pengaruh cahaya terhadap auksin?

9. Apakah yang di maksud metamorfosis sempurna? Berilah 5 contoh hewan yang mengalaminya

10. Apakah yang dimaksud nimfa dan naiad?

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah kepanjangan : a. posyandu, b. KMS, c. manula, d. balita?

2. Apakah yang disebut dengan neonatus?

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan bayi yang baru lahir.

4. Apakah yang dimaksud menarche?

5. Sebutkan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.

6. Mengapa menstruasi sering disebut datang bulan?

7. Laki-laki berumur 11 tahun lebih pendek daripada perempuan dengan umur dengan umur yang sama. Mengapa demikian.?

8. Sebutkan ciri-ciri kelamin sekunder perempuan.

9. Sebutkan tanda-tanda penuaan

10. Apakah yang dimaksud menopause?

BAB 3. Gerak Pada Manusia
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apa sajakah yang menunjang terjadinya gerakan?

2. Jelaskan pembagian tulang berdasarkan bentuknya.

3. Apakah yang dimaksud dengan tulang rawan? Berilah contohnya.

4. Sebutkan macam-macam tulang rusuk dan sebutkan masing-masing jumlahnya.

5. Organ apa sajakah yang dilindungi tengkorak?

6. Mengapa tulang panggul dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis kelamin?

7. Mengapa otot berperan dalam sistem gerak manusia?

8. Syarat apakah yang harus dipenuhi agar dua otot dikatakan antagonis?

9. Sebutkan macam-macam sendi gerak pada manusia. Masing-masing berilah contohnya.

10. Jelaskan tentang skoliosis dalam hal: bentuk kelainannya, penyebabnya,dan cara pencegahannya




BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.
Jawablah soal- soal dibawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah yang dimaksud dengan avitaminosis? Berilah contohnya.

2. Sebutkan fungsi lemak

3. Apakah yang terjadi jika seseorang kekurangan mineral: a. Fe, b. Ca, c. I, d. F?

4. Gambar sebuah penampang membujur gigi graham, kemidian berilah keterangan bagian-baginnya.

5. Apakah yang dimaksud dengan gigi susu? Gambarlah diagramnya

6. Apakah fungsi vili?

7. Apakah fungsi pembuluh kil?

8. Ceritakan perjalan zat-zat makanan hingga menjadi sari-sari makanan yang diserap usus halus.

9. Mengapa di tempat berhawa dingin kita cepat merasa lapar?

10. Apakah penyebap: a. diare; b. konstipasi?



BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah tujuan utama pernapasan?

2. Apakah peranan trakea dalam pernapasan?

3. Mengapa jumlah alveolus mencapai ratusan juta?

4. Apakah perbedaan antara udara cadangan dan udara residu?

5. Jelaskan proses pertukaran gas di alveolus.

6. Apakah pada saat kita menghirup udara, hanya oksigen yang masuk ke dalam paru-paru? Jelaskan jawabanmu

7. Apakah perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut?

8. Jelaskan fase inspirasi pada pernapasan dada.

9. Mengapa kebiasaan merokok tidak baik bagi pernapasan?

10. Apakah yang di maksud dengan emfisema?


BAB 6. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah fungsi leukosit?
2. Lelaskan proses pembekuan darah.

3. Bagaimana posisi jantung terhadap paru-paru?

4. Manakah yang lebih tebal, dinding bilik kiri atau kanan? Mengapa demikian?

5. Sebutkan fungsi peredaran darah kecil.

6. Mengapa peredaran darah manusia disebut peredaran darah rangkap?

7. Jelaskan pengertian tekanan darah sistolis dan diastolis.

8. Apakah hubungan antara sistempernapasan dan sistem peredaran darah?

9. Mengapa trombus dapat membahayakan manusia?

10. Mengapa merokok dapat menghambat pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh?

BAB 7. STRUKTUR DAN FUNSI TUBUH TUMBUHAN

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Sebutkan tiga zona akar dan batang

2. Apakah perbedaan funsi kambium vaskuler dengan kambium intervaskuler?

3. Apa yang di maksud dengan kapilaritas xilem?

4. Di manakah banyak ditemukan stomata pada teratai? Mengapa demikian?

5. Pada saat bagaimanakah terjadi gutasi? Mengapa demikian?

6. Apakah hubungan antaratranspirasi dan pengangkutan pada tumbuhan

7. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi transpirasi.

8. Terangkan proses membuka dan menutupnya stomata.

9. Apakah fungsi biji?

10. Jelaskan proses yang terjadi di akar berkaitan dengan naiknya air dari akar ke daun.

BAB 8. FOTOSINTESIS
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Dapatkah rumput gajah dikatakan sebagai autotrof? Jelaskan jawabanmu

2. Dapatkah jamur merang melakukan fotosintesis? Jelaskan jawabanmu

3. Mengapa fotosintesis penting bagi hewan?

4. Apakah peranan stomata dalam fotosintesis?
5. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi fotosintesis?
BAB 9. GERAK PADA TUMBUHAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah yang di maksud dengan gerak etionom?

2. Sebutkan macam-macam rangsang yang dapat mempengaruhi gerak tumbuhan.

3. Mengapa gerak pada tumbuhan relatif sulit diamati apabila dibandingkan dengan gerak pada hewan?

4. Ceritakan percobaan pengamatan hidrotropi pada akar kecambah.

5. Apakah yang dimaksud dengan gerak geotropi negatif? Berilah contohnya

6. Mengapa anggur melakukan gerak tigmotropi?

7. Apakah tujuan tanaman anggur melakukan gerak tigmotropi?

8. Apakah perbedaan antara gerak nasti dan tropi ditinjau dari arah geraknya?

9. Mengapa gerak membuka dan menutupnya stomata disebut gerak nasti yang kompleks?

10. Mengapa beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah dapat melakukan gerak taksis?

BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah perbedaan antara hama dan penyakit pada tumbuhan?

2. Berilah 3 contoh tumbuhan yang diserang codot.

3. Kelompok hewan apakah yang paling merugikan tanaman? Jelaskan jawabanmu

4. Mengapa pada saat menyerang tumbuhan virus memerlukan bantuan serangga?

5. Berilah masing-masing dua contoh virus, bakteri, dan jamur yang menyebapkan penyakit tumbuhan.


BAB 11. PARTIKEL MATERI
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Apakah yang dimaksud dengan atom?




2. Jelaskan perbedaan antara molekul senyawa dan molekul unsur?




3. Apakah yang dimaksud dengan senyawa ionik?




4. Apakah yang dimaksud dengan anion dan kation?




5. Bagaimanakah suatu zat termasuk senyawa ionik?

BAB 12. BAHAN KIMIA DIRUMAH
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan tiga bahan kimia yang sering digunakan dalam rumah tangga?




2. Mengapa mencuci pakaian harus menggunakan sabun atau detergen?




3. Jelaskan perbedaan sabun dan detergen?




4. Mengapa pengguaan bahan kimia dapat merugikan kesehatan dan mencemarkan lingkunan?




5. Bagaimanakah cara mengatasi efek negatif yang disebabkan oleh pengguanaan bahan kimia?
BAB 13. BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah yang dimaksud bahan aditif makanan?




2. Mengapa dalam pengolahan makanan sering menggunakan bahan aditif?




3. Sebutkan dua bahan yang dapat diawetkan dengan garam.?




4. Mengapa makanan dalam kemasan yang dijual di toko sering ditambahkan bahan pengawet?



5. Mengapa kita tidak boleh mengomsumsi makanan yang telah melampaui masa kadaluwarsa?

BAB 14. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan dua kerugian yang disebabkan oleh rokok?




2. Mengapa sopir yang sedang mengkonsumsi alkohol sering mengalami kecelakaan lalu lintas?




3. Sebutkan lima ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba?




4. Mengapa korban narkoba tidak boleh dikucilkan di dalam keluarga?




5. Sebutkan tiga usaha yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

BAB 15. GAYA DAN HUKUM NEWTON

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Bola yang digelindingkan pada bidang miring mempunyai laju lebih cepat di bandingkan pada bidang datar. Jelaskan.



2. Mengapa berat benda di kutup lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa?



3. Sebongkah es mempunyai massa jenis 920 kg/m³. jika konstanta gravitasi bumi 10 m/s² Berapa berat jenis es?



4. Gaya Ani 300 Newton, gaya Amir 400 Newton, dan gaya Tono 650 Newton. Jika Ani dan Amir Bekerja sama untuk melawan Tono dalam tarik tambang, berapa resultannya dan kearah manaTali bergerak?



5. Ada dua buah gaya masing-masing sebesar 40 N dan 30 N. hitunglah resultan kedua gaya itu apabila Keduanya

a. saling berlawanan arah
b. bekerja pada arah yang sama
c. bekerja saling tegak lurus

6. Jika diketahui massa jenis alkohol 800 kg/m³, konstanta gravitasi 10 m/s² , dan volume alkohol 0.01m³ hitunglah berat alkohol dan massa alkohol.



6. Seseorang mempunyai berat 600 N di bumi. Berapa berat orang itu jika berada di bulan dan diketahui Bahwa gravitasi bulan seperenam gravitasi bumi



8. Jika diberi gaya 10 N, percepatan benda 2 m/s². berapa percepatan benda jika diberi gaya 15 N



9. Sebuah lokomotif bermassa 12.000 kg mampu menarik gerbong yang bermassa 44.000 kg
Dengan percepatan 1,6 m/s². jika lokomotif digunakan untuk menarik gerbong dengan massa 76.000 kg, Berapa kecepatan yang di hasilkan?



10. Massa penerjun beserta parasutnya 80 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s². jika hambatan udara 320 N. Hitunglah percepatan jatuhnya penerjun saat itu.




BAB 16. ENERGI DAN USAHA

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Seorang atlet loncat indah terjun dari papan seluncur setinggi 10 m. jika massa tubuh atlet 80 kg dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s² , berapakah besar percepatannya saat menyentuh permukaan air kolam?

2. Hitunglah besar energi potensial dari sebuah kelapa jatuh dari ketinggian 7 meter jika diketahui Massa kelapa 2 kilogram dan konstanta gravitasi bumi 10 m/s².

3. Sebuah benda bermassa 10 kg mengalami percepatan 4 m/s² sejauh 5 m.
berapakah usaha yang dialami benda?



4. Sebuah peti di dorong dengan gaya 100 N dan ditarik dengan gaya 80 N. akibatnya peti itu Bergerak sejauh 2 m jika antara peti dan lanyai terjadi gaya gesekan 5 N, berapak usaha yang dialami benda?




5. Bola bermassa 500 g bergerak di atas lantai licin dengan kecepatan 2 m/s. secara tiba-tiba bola didorong Sehingga kecepatannya menjadi 4 m/s. tentukan usaha yang dilakukan gaya dorong terhadap bola



6. Mengapa sekrup yang mempunyai uliran lebih banyak ketika diputar terasa lebih ringan?



7. Benda seberat 1.500 N akan diangkat menggunakan sebuah katrol bergerak dan sebuah katrol tetap.Tentukan besar gaya yang diperlukan



8. Apa yang terjadi jika perbandingan gir roda belakang sepeda dan gir pedal sepeda diperbesar?



9. Berdasarkan gambar dibawah, hitunglah massa m dan keuntungan mekanis tuas



10. Berdasarkan gambar di bawah, berapakah usaha yang dilakukan untuk mengangkat balok setinggi



1 m dan berapakah keuntungan mekanis bidang miring tersebut?



BAB 17. TEKANAN

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa mengangkat benda di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan di udara?


2. Berat batu di udara 70 newton. Setelah dimasukkan kedalam air , beratnya erkurang menjadi 50 newton. Jika massa jenis air 1.000 N/m³, berapakah volume batu tersebut?



3. Dongkrak hidrolik mempunyai torak kecil seluas 10 cm². jika torak tersebut diberi gaya sebesar 100 N, Berapa berat beban yang dapat diangkat jika luas torak besar
500 cm².?



4. Sepotong gabus dengan massa jenis 240 kg/m³ terapung dalam alkohol yang massa jenisnya 800 kg/m³ .Berapa bagian gabus yang tercelup dalam alkohol?
5. Sebuah selinder tertutup mempunyai pengisap dengan luas penampang 1 dm². tinggi pengisap dari dasar Selinder 40 cm dan tekanan udara dalam selinder 90 cmHg. Hitunglah tekanan udara dalam silinder jika Pengisap ditekan ke bawah hingga turun 15 cm.



6. Sebuah manometer terbuka berisi air. Salah satu kakinya dihubungkan dengan ruangan yang berisi gas Dengan tekanan 76,5 cmHg. Jika diketahui massa jenis air 1 g/cm³ dan massa jenis raksa 13,6 g/cm³, Hitunglah selisih ketinggian air pada kedua kaki manometer.


7. Dalam ruangan yang volumenya 160 cm³ berisi udara dengan tekanan 1 atm. Jika volume ruang diperkecil Menjadi 20 cm³ pada suhu tetap, berapa tekanan udara dalam ruangan itu?



8. Seekor sapi yang beratnya 15.000 newton berdiri diatas tanah. Jika keempat kakai sapi masing-masing Mempunyai luas 50 cm², berapa tekanan sapi terhadap tanah?



9. Hitunglah tekanan air laut pada kedalaman 100 m apabila massa jenisnya 1.050 kg/ m³ dan percepatan Graitasi bumi sebesar 10 m/s².



10. Pompa hidrolik mempunyai torak kecil seluas 10 cm² dan torak besar seluas 200 cm². jika pada torak Kecil bekerja gaya 10 N, hitunglah berat beban maksimum yang dapat diangkat oleh pompa itu.



BAB 18. GELOMBANG DAN BUNYI

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah yang dimaksud dengan satu getaran?


2. Jika periode dari suatu benda yang bergetar ialah 0,001 sekon berapa frekuensinya?
Berapa banyaknya getaran selama 30 sekon?


3. Apakah artinya suatu gelombang mempunyai frekuensi 20 Hz?


4. Cepat rambat gelombang yang berfrekuensi 300 Hz adalah m/s.berapakah panjang gelombangnya?


5. Diketahui jarak antara puncak dan dasar gelombang air laut yang berurutan adalah 4 m.jika dalam 10 sekon terjadi 5 gelombang, tentukan frekuensi gelombang dan cepat rambat gelombang.


6. Guntur terdengar 2 sekon setelah terlihat kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 350 m/s, tentukan jarak terjadinya kilat.


7. Perhatikan gambar gelombang berikut. tentukan
a. amplitudo gelombang
b. periode gelombang dan
c. frekuensi gelombang


8. Mengapa gaung menyebapkan bunyi asli terdengar kurang jelas?


9. Apakah yang di maksud dengan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik


10. Gema terdengar setelah 1 ½ sekon dari bunyi asli. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 meter/sekon berapakah jarak dinding pemantul?

BAB 19. CAHAYA

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Jelaskan terjadinya umbra dan penumbra di belakang benda tak tembus cahaya.


2. Jelaskan perbedaan pemuntulan difus dan pemantulan teraturan


3. Mengapa cermin cekung dapat di gunakan untuk membakar kertas dengan menggunakan sinar matahari?


4. Besar bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung 3 kali bendanya. Jika jarak benda ke cermin 10 cm,Hitunglah jarak titik fokus cermin itu


5. Jari-jari kelengkungan kaca spion ialah 200 cm. sebuah mobil yang berjarak 10 m dapat terlihat jelas Melalau spion tersebut. Berapa jarak bayangan dan perbesarannya?


6. Jarak sebuah benda dari cermin cekung 18 cm. jika jarak titik fokus cermin 6 cm, berapakah jarak Bayangan dan perbesarannya?


7. Apabila cepat rambat cahaya dalam suatu zat adalah 2,25 x 108 m/s, berapakah indeks bias cahaya Dalam zat itu ( c=3 x 108 m/s )?


8. Sebuah benda berdiri tegak sejauh 12 cm di depan lensa cembung yang mempunyai jarak fokus.10 cm. apabila tinggi benda itu 1 cm, tentukanlah

a. jarak bayangan c. perbesaran bayangan

b. tinggi bayangan d. sifat bayangan

9. Sebuah benda diletakkan sejauh 10 cm dari lensa cekung yang mempunyai jarak fokus -30 cm, apabila bayangan yang terentuk mempunyai tinggi 1 cm, tentukanlah.

a. jarak bayangan c. perbesaran bayangan
b. tinggi benda d. sifat bayangannya

10. Sebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi karena proses pembiasaan cahaya.


BAB 20. ALAT OPTIK

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Jelaskan pengertian daya akomodasi mata


2. Seorang matamengenakan kacamata minus 5. pada jarak berapakah dia mampu melihat
Jelas tanpa berkacamata?


3. Mengapa kamera tidak boleh dibuka di tempat terbuka?


4. Seseorang hanya dapat membaca buku pada jarak 50 cm. agar dapat membaca secara normal,Mengapa orang tersebut memerlukan lensa cekung?


5. Mengapa teropong bumi harus dilengkapi lensa pembalik?


6. Seseorang mempunyai titik dekat 75 cm. bagaimana agar ia dapat membaca normal?


7. Seseorang mempunyai titik jarak 50 cm. bagaimana agar ia dapat melihat normal?


8. Mengapa benda yang akan dipotret harus diletakkan di ruang III lensa kamera?


9. Mengapa benda yang dilihat dengan lup tampak lebih besar daripada benda aslinya?


10. Bagaimanakah sifat bayangan yang terlihat dengan mikroskop?

posted under | 6 Comments

SOAL IPA KTSP KELAS 7

BAB 1. BESARAN DAN PENGUKURAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Nyatakan nilai dan satuan berikut kedalam sistem SI
a. 100 cc b. 10 toh c. 21 inci d. 120 km/jam
2. Apakah kegunaan gelas ukur dalam suatu percobaan?
3. Berapakah hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong dan mikrometer berikut?
4. a. Sebutkan lima macam besaran pokok serta satuannya menurut SI
b. Jelaskan perbedaan antara satuan baku dan satuan tak baku. Berilah contohnya masing-masing
empat buah.
5. Apakah arti mengukur itu?
6. Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Berilah contohnya masing-masing 4 buah
7. Apakah tujuan ditetapkannya sistem satuan internasional?
8. Sebutkan syarat-syarat satuan standar?
9. Jelaskan perbedaan antara besaran dan satuan.
10. Sebuah balok panjang 2 m, lebar 2 m, dan tinggi 0,4 m. Tentukan volume balok tersebut.

BAB 2. ASAM, BASA, DAN GARAM

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa reaksi antara asam dan basa disebut reaksi netralisasi dan reaksi penggaraman?
2. Sebutkan lima zat yang termasuk asam.
3. Sebutkan lima zat yang termasuk basa.
4. Bagaimanakah warna kertas lakmus pada larutan yang bersifat asam, basa, dan netral?
5. Apakah yang dimaksud dengan istilah berikut.
a. asam kuat e. indikator
b. asam lemah f. Indikator universal
c. basa kuat g. pH
d. basa lemah h. Kertas lakmus
6. Jelaskan bagaimanakah cara menguji adanya gas hidrogen dan karbon dioksida
7. Larutan natrium hidroksida digunakan untuk membuat sabun. Gunakan pernyataan itu
Untuk menjelaskan mengapa
a. larutan sabun bersifat basa;
b. sabun bersifat korosif
8. Mengapa obat maag selalu bersifat basa?
9. Jika asam sulfat encer ditambahkan pada tembaga karbonat, terbentuklah larutan biru
Serta gas yang tidak berwarna dan tidak berbau.
a. apakah nama larutan biru hasil reaksi di atas
b. apakah gas yang terbentuk pada reaksi di atas?
10. Indikator universal dimasukkan kedalam larutan cuka. Apakah warna yang terjadi?

BAB 3. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa medidihkan air di pegunungan (tempat tinggi) lebih cepat daripada di pantai?jelaskan
2. Seorang siswa mencoba mendinginkan 1 liter air panas (90 oC) dengan cara dicampur air es (0 oC).
Apabila air es yang digunakan sebanyak 4 liter, berapakah suhu akhir campuran kedua air tersebut?
3. Seseorang memasukan es (0 oC) ke dalam 1 kg air bersuhu 20 oC. berapa massa es yang diperlukan
Agar suhu air diturunkan menjadi 0 oC (kalor lebur es 336 kJ/kg)?
4. Besi yang massanya 100 gram pada suhu 25 oC dipanaskan menjadi 50 oC. apabila kalor jenis besi
0,45 kJ/kg oC, berapa kalor yang diperlukan?
5. Sebanyak 500 g es batu yang bersuhu -15 oC dipanaskan hingga mendidih pada suhu 100 oC. Jika diketahui kalor jenis es 2.100J/kg oC, kalor lebur es 334 kJ/kg, kalor jenis air 4.190 J/kg oC, dan
Kalor uap air 2.260 kJ/kg, gambarlah grafiknya dan tentukan kalor yang diperlukan.
BAB 4. ZAT

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa zat padat dapat meleleh ( mencair ) jika dipanasi?
2. Mengapa volume dan bentuk gas selalu berubah sesuai dengan tempatnya?
3. Septong kayu mempunyai massa 75 g dan volumenya 100 cm³. Hitunglah massa jenis kayu tersebut.
4. Jelaskan mengapa cat dapat melekat pada kayu.
5. Mengapa raksa tidak membasahi dinding kaca?
6. Apakah buktinya bahwa logam mempunyai kohesi yang kuat?
7. Manakah hal berikut yang merupakan zat:
a. lisrtrik; c. bohlam
b. minyak tanah; d. Panas?
8. Jelaskan perbedaan antara zat padat, cair, dan gas ditinjau dari partikel-partikel penyusunya
9. Sebutkan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
10. Mana yang lebih besar, massa jenis air atau massa jenis es? Jelaskan

BAB 5. PEMUAIAN ZAT

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Pengukuran suhu ruang menunjukkan angka 298 K. Nyatakan suhu itu dalam derajat
Celcius dan Fahrenheit
2. Berdasarkan gambar bimetal di bawah, tentukan logam yang mempunyai koefisien
Muai panjang lebih kecil
3. Berikan buktinya bahwa angka muai zat cair lebih besar daripada zat padat
4. Apa maksud sambungan rel kereta api diberi celah?
5. Suatu ban besi mempunyai diameter 75 cm pada suhu25 oC. Koefisien muai panjang
Besi 12 X 10-6/ oC. Jika ban tersebut akan dipasang pada roda yang berdiameter 75,5 cm.
Tentukan suhu ban minimal upaya dapat terpasang.

BAB 6. KALOR

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa medidihkan air di pegunungan (tempat tinggi) lebih cepat daripada di pantai?jelaskan
2. Seorang siswa mencoba mendinginkan 1 liter air panas (90 oC) dengan cara dicampur air es (0 oC).
Apabila air es yang digunakan sebanyak 4 liter, berapakah suhu akhir campuran kedua air tersebut?
3. Seseorang memasukan es (0 oC) ke dalam 1 kg air bersuhu 20 oC. berapa massa es yang diperlukan
Agar suhu air diturunkan menjadi 0 oC (kalor lebur es 336 kJ/kg)?
4. Besi yang massanya 100 gram pada suhu 25 oC dipanaskan menjadi 50 oC. apabila kalor jenis besi
0,45 kJ/kg oC, berapa kalor yang diperlukan?
5. Sebanyak 500 g es batu yang bersuhu -15 oC dipanaskan hingga mendidih pada suhu 100 oC. Jika diketahui kalor jenis es 2.100J/kg oC, kalor lebur es 334 kJ/kg, kalor jenis air 4.190 J/kg oC, dan
Kalor uap air 2.260 kJ/kg, gambarlah grafiknya dan tentukan kalor yang diperlukan.

BAB 7. SIFAT FISIKA DAN KIMIA.

1. Es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair berubah menjadi air. Peristiwa
Tersebut termasuk perubahan…
a. Física c. Biologi
b. kimia d. Semua Jawaban Benar
2. Perubahan wujud dari gas menjadi cair disebut…
a. Menguap c. Meleleh
b. Mengembun d. Mencair
3. Suhu pada saat zat padat berubah menjadi zat cair disebut…
a. titik didih c. Titik beku
b. Titik leleh d. Titik uap
4. Dalam teh Manis, teh dan gula disebut…
a. pelarut dan zat terlarut c. keduanya pelarut
b. zat terlarut dan pelarut d. keduanya zat terlarut
5. Suatu perubah yang diatur supaya diperoleh hasil yang diinginkan disebut…
a. peubah manipulasi c. peubah hitung
b. peubah control d. peubah jumlah
6. Berikut ini yang termasuk sifat física adalah…
a. dapat dipotong c. dapat berkarat
b. dapat busuk d. dapat dibakar
7. Sifat benda yang dapat langsung diamati disebut…
a. sifat kimia c. sifat alami
b. sifat física d. sifat biologi
8. Pembuatan es batu merupakan pemanfaatan sifat benda, yaitu…
a. siafat alami c. sifat física
b. sifat buatan d. sifat kimia
9. Perhatikan beberapa kejadian berikut
1. Besi berkarat 2. Air mendidih
3. bensin dibakar 4. Es mencair
Kejadian yang berhubungan dengan sifat kimia zat adalah…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4 dan 1
10. Contoh pemanfaatan sifat kimia benda adalah…
a. membuat meja dari kayu c. mengeraskan jalan dengan aspal
b. membuat pagar bambu d. mengeraskan jalan dengan adulan semen

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Sebutkan tiga perubahan wujud
2. Jelaskan perbedaan antara titik didih, titik leleh, dan titik beku.
3. Mengapa suhu pada titik leleh sama dengan suhu pada titik beku?
4. Sebutkan tiga factor yang memengaruhi kelarutan statu zat
5. Mengapa air disebut sebagai pelarut yang paling baik?

BAB 8. PEMISAHAN CAMPURAN

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Bagaimanakah cara mendapatkan air murni dari air laut dan garam dari air laut?
2. Bagaimanakah cara memisahkan campuran gula pasir dengan pasir?
3. Jelaskan cara memisahkan zat warna dalam tinta.
4. Bagaimanakah cara memisahkan bensin yang tercampur dengan air hujan?
5. Bagaimanakah cara mendapatkan air murni dari air teh?

BAB 9. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan lima contoh perubahan física dan lima contoh perubahan kimia yang banyak dijumpai
Dalam kehidupan sehari-hari
2. Apabila gula dibakar, massa gula menjadi berkurang. Akan tetapi, apabila besi dibakar,
Massa besi bertambah. Mengapa?
3. Sebutkan ciri-ciri terjadinya perubahan kimia?
4. Jelaskan dengan contoh bahwa reaksi kimia tidak menyebabkan perubahan massa.
5. Batu batería setelah digunakan lama, ternyata akan mati. Peristiwa ini termasuk perubahan apa?



BAB 10. REAKSI KIMIA

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Gas karbid, C2H2, terbakar dengan oksigen menghasilkan karbón dioksida dan uap air.
Tulislah reaksi pembakaran gas karbid tersebut.
2. Mengapa statu reaksi kimia harus disetarakan?
3. Sebutkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia.
4. Manakah yang memiliki luas permukaan lebih luas, satu sendok beras atau satu sendok tepung?
5. Sebutkan factor-faktor yang memengaruhi kecepatan reaksi kimia.

BAB 11. PENGAMATAN OBJEK

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Mengapa dalam melakukan pengamatan diperlukan alat bantu?
2. Keterampilan apakah yang harus dimiliki dalam melakukan verja ilmiah?
3. Jika hasil eksperimen mendukung hipoteis, langkah apakah yang harus dilakukan?
4. Bagaimana cara mengukur suhu tubuh?
5. Apakah yang dimaksud dengan sikap ilmiah Jujur?

BAB 12. GERAK LURUS

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Seseorang naik sepeda di jalan raya. Apakah gerak sepeda yang dilihat oleh orang dari
Dalam mobil sama dengan dilihat orang lain yang duduk di tepi jalan? Jelaskan
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak semu.
3. Mengapa gerak mobil di jalan yang tidak rata disebut gerak berubah tidak beraturan?
4. Pada menit pertama, seseorang pelari menempuh jarak 200m; menit kedua 225m;
Dan menit ketiga 275m. berapa kecepatan rata-rata pelari tersebut?
5. Dua orang pelari menyentuh garis finis dalam waktu yang bersamaan.
Apakah kecepatan kedua pelari tersebut juga sama?
6. Seseorang naik sepeda dengan kecepatan 10 m/s. secara teratur, sepeda tersebut direm.
Pada permulaan sekon kedua kecepatannya menjadi 9,5 m/s; pada permulaan sekon
Ketiga 9 m/s; dan seterusnya sampai sepeda berhenti. Pada sekon keberapa sepeda
Tersebut berhenti?
7. Seorang kondektur kereta api berjalan meninggalkan lokomotif dengan kecepatan 2 km/jam.
Jika kecepata kereta api 60 km/jam, berapa kecepatan kondektur terhadap stasiun yg dituju?
8. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 10 km/jam. Kecepatan mobil itu bertambah 2 km
Setiap jam.
a. hitunglah kecepatan mobil setelah bergerak 5 jam
b. hitunglah jarak yang ditempuh mobil selama 5 jam
9. Perhatikan gambar dibawah.
a. kapan benda mengalami kecepatan paling besar?
b. kapan benda berhenti?
c. berapa jarak yang ditempuh benda selama 10 sekon?

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Mengapa diafragma dapat digunakan untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
Kedalam mikroskop?
2. Mengapa pada saat mengamati preparat basah, mikroskop tidak boleh berada pada
Posisi miring?
3. Apakah yang dimaksud preparat basah?
4. Mengapa pada saat membuat preparat basah kita harus membuat irisan setipis mungkin?
5. Bagaimana cara membuat preparat irisan melintang daun?
6. Apakah fungsi bak parafin?
7. Apakah manfaat lup dalam pembedahan hewan?
8. Berilah contoh bahan yang mudah terbakar. Bagaimana cara memperlakukannya?
9. Mengapa botol tempat bahan kimia diberi label dan simbol tertentu?
10. Perhatikan gambar berikut. Dari segi keselamatan kerja, manakah yang benar (A atau B)
Mengapa demikian?

BAB 14. CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Dapatkah kai disebut ciri khas makhluk hidup? Jelaskan jawabanmu
2. Kapal terbang dapat bergerak dan mengeluarkan zat sisa. Dapatkah kapal terbang
Disebut sebagai makhluk hidup? Jelaskan jawabanmu
3. Apakah semua hewan air bergerak dengan sirip? Jelaskan jawabanmu
4. Berilah tiga contoh yang menujukkan bahwa tumbuhan juga bergerak.
5. Dari manakah hewan memperoleh energi untuk melakukan aktivitasnya?
6. Mengapa tumbuhan hijau dapat membuat makananya sendiri?
7. Apakah yang dimaksud pertumbuhan?
8. Tunjukkan bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsang.
9. Apakah akibatnya apabila makhluk hidup tidak mempunyai kemampuan
Berkembang biak?
10. Sebutkan fungsi paru-paru yang berkaitan dengan ciri makhluk hidup.

BAB 15. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah yang dimaksud taksonomi?
2. Apakah yang maksud klasifikasi filogenetik?
3. Sebutkan persamaan ciri anggota Kongdom Animalia?
4. Mengapa bakteri dimasukkan ke dalam Kingdom Monera?
5. Mengapa jamur tidak termasuk tumbuhan?
6. Sebutkan tiga persamaan antara padi dan gandum.
7. Apakah ciri khas amfibi dibandingkan kelas anggota vertebrata yang lain?
8. Sebutkan sepuluh tumbuhan dikotil.
9. Tepatkah penyebutan ikan lumba-lumba? Jelaskan jawabanmu.
10 Apakah yang dimaksud kunci determinasi?

BAB 16. ORGANISASI KEHIDUPAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah perbedaan antara ekosistem buatan dan ekosistem alami?
2. Jika tidak ada gangguan, mengapa populasi hewan dan tumbuhan cenderung tetap?
3. Apakah cacing tanah dapat disebut sebagai pengurai? Jelaskan jawabanmu.
4. Dapatkah jamur merang dapat disebut sebagai produsen? Jelaskan jawabanmu
5. Berilah tiga contoh yang menunjukkan bahwa komponen biotik dapat memengaruhi
Komponen abiotik.
6. Apakah yang dimaksud konsumen puncak? Berilah tiga contoh
7. Apakah syarat yang harus dipenuhi agar suatu simbiosis disebut simbiosis mutualisme?
8. Apakah perbedaan antara predator dan predasi?
9. Apakah akibat jika salah satu komponen dalam rantai makanan mengalami kepunahan?
10. Apakah yang dimaksud jarin-jaring makanan? Berilah contohnya

BAB 17. EKOSISTEM

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apakah perbedaan antara ekosistem buatan dan ekosistem alami?
2. Jika tidak ada gangguan, mengapa populasi hewan dan tumbuhan cenderung tetap?
3. Apakah cacing tanah dapat disebut sebagai pengurai? Jelaskan jawabanmu.
4. Dapatkah jamur merang dapat disebut sebagai produsen? Jelaskan jawabanmu
5. Berilah tiga contoh yang menunjukkan bahwa komponen biotik dapat memengaruhi
Komponen abiotik.
6. Apakah yang dimaksud konsumen puncak? Berilah tiga contoh
7. Apakah syarat yang harus dipenuhi agar suatu simbiosis disebut simbiosis mutualisme?
8. Apakah perbedaan antara predator dan predasi?
9. Apakah akibat jika salah satu komponen dalam rantai makanan mengalami kepunahan?
10. Apakah yang dimaksud jarin-jaring makanan? Berilah contohnya


BAB 18. KEANEKARAGAMAN HAYATI

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Bagaimana cara mengurangi pencemaran lingkungan?
2. Apakah perbedaan antara polusi dan polutan?
3. Mengapa karbon monoksida dikatakan sebagai polutan?
4. Mengapa daur ulang dapat mengurangi pencemaran linhkungan?
5. Mengapa kita harus menjaga kelestarian hutan?

posted under | 2 Comments

TINJAUAN ILMIAH KEBIASAAN SISWA MENUNDA TUGAS (PROKRASTINASI) DI SMP NEGERI 126 JAKARTA

Disusun oleh :
DWI ANNA DYAN PANGESTUTI

ABSTRAK
Dwi Anna Dyan Pangestuti, Kebiasaan Menunda Tugas(Prokratinasi) Di SMP Negeri 126 Jakarta, Tinjauan Ilmiah, 2009.

Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan “pro” yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran “crastinus”. yang berarti keputusan hari esok, atau jika digabungkan menjadi menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya

Prokrastinasi akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akdemik, misalnya tugas sekolah atau tugas kursus. Prokrastinasi non-akademik adalah penundaan yang dilakukan pada jenis tugas non-formal atau tugas yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya tugas rumah tangga, tugas sosial, tugas kantor dan lain sebagainya

Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. Seseorang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya atau menunda-nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan sebelumnya

Keterlambatan dalam mengerjakan tugas. Orang yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam mengerjakan suatu tugas. Seorang prokratinator menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Kadang-kadang tindakan tersebut mengakibatkan seseorang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai. Kelambanan, dalam arti lambannya kerja seseorang dalam melakukan suatu tugas dapat menjadi ciri yang utama dalam prokrastinasi akademik.


Seorang prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh orang lain maupun rencanarencana yang telah dia tentukan sendiri. Seseorang mungkin telah merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu yang mempengaruhi prokrastinasi. b Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu yang mempengaruhi prokrastinasi.

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang terusmenerus melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penelii dapat menyelesaikan tinjaun ilmiah yang berjudul ”Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial IPA Di SMP Negeri 126 Jakarta”
Tinjauan ilmiah ini menjadi salah satu syarat pengembangan profesi dan produk karya tulis ilmiah yang disarankan oleh Lembaga Penelitian UNJ dengan bimbingan terstruktur dan konstruktif dari dosen pembimbing. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Dr. Mulyana M.Pd, selaku ketua lembaga penelitian Universitas Negeri Jakarta.
2. Dr. Dwi Deswary, M.Pd, selaku Dosen pembimbing.
3. Drs. Kuslani, selaku Kepala SMP Negeri 126 Jakarta
4. Suyud, MM.Pd, selaku Kolaborator Dalam Penelitian di SMP Negeri 126 Jakarta
5. Rekan-rekan peserta PTK MGMP IPA Kodya Jakarta Timur dan seluruh teman sejawat di SMP Negeri 126 Jakarta yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu, atas bimbingan, bantuan dan kerjasamanya yang memudahkan peneliti menyelesaikan penelitian ini.
Penulis sangat menyadari bahwa tinjauan ilmiah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan peneliti, karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan perbaikan untuk kesempurnaan tinjauan ilmiah ini.
Penulis berdoa Semoga Allah Meridhoi Langkah-langkah penulis dan senantiasa memberikan Ampunan, Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita serta berkenan membalas budi baik yang telah diberikan.
Akhirnya penulisi berharap kegiatan ini memberikan perubahan dalam pendidikan, khususnya pada diri Penulis sebagai guru menuju peningkatan profesionalisme dan untuk rekan-rekan sesama guru semoga penelitian ini dapat memberi masukan dan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan profesionalitas dan kinerja kita.
Jakarta, Juni 2009
Penulis
Dwi Anna Dyan Pangestuti


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Seseorang yang mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu, sesuai batas waktu yang telah ditentukan, sering mengalami keterlambatan, mempersiapkan sesuatu dengan sangat berlebihan, maupun gagal dalam menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan, dikatakan sebagai seorang yang melakukan prokrastinasi, sehingga prokrastinasi dapat dikatakan sebagai salah satu perilaku yang tidak efisien dalam menggunakan waktu, dan adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai suatu kerja ketika menghadapi suatu tugas. Prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai segi, karena prokrastinasi ini melibatkan berbagai unsur masalah yang komplek, yang saling terkait satu dengan lainnya.
Prokrastinasi bisa dikatakan sebagai hanya suatu penundaan atau kecenderungan menunda-nunda memulai suatu kerja. Namun prokrastinasi juga bisa dikatakan penghindaran tugas, yang diakibatkan perasaan yang tidak senang terhadap tugas dan ketakutan untuk gagal dalam mengerjakan tugas. Prokrastinasi juga bisa sebagai suatu trait atau kebiasaan seseorang terhadap respon dalam mengerjakan tugas. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. Seseorang yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya atau menunda-nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan sebelumnya. Orang yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam mengerjakan suatu tugas. Seorang prokratinator menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Kadang-kadang tindakan tersebut mengakibatkan seseorang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai. Kelambanan, dalam arti lambannya kerja seseorang dalam melakukan suatu tugas dapat menjadi ciri yang utama dalam prokrastinasi akademik. Seorang prokrastinator dengan sengaja tidak segera melakukan tugasnya, akan tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan, seperti membaca (koran, majalah, atau buku cerita lainnya), nonton, ngobrol, jalan, mendengarkan musik, dan sebagainya, sehingga menyita waktu yang dia miliki untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikannya.
B. Deskripsi Masalah
Adapun permasalahan dalam makalah ini yang akan dibahas pada Bab berikutnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa ?
2. Apa yang melandasi kebiasaan Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa?
3. Yang manakah yang termasuk Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa?
4. Teori Perkembangan Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa ?
5. Faktor- faktor yang mempengaruhi timbulnya Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa?
6. Bagaimana cara mengatasi Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa?
7. Bagaimana mengevaluasi hasil prokratinasi pada siswa?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah mengetahui kebiasaan menunda tugas Bagaimana cara mengatasi Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa di SMP Negeri 126 Jakarta.

D. Manfaat Penulisan
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah :
1. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi psikologi pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan dapat memberi gambaran mengenai Bagaimana cara mengatasi Menunda Tugas (prokrastinasi) pada siswa.
2. Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi khususnya kepada para orang tua, konselor sekolah dan guru dalam upaya membimbing dan memotivasi siswa remaja untuk menggali kecerdasan emosional yang dimilikinya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI


1. Pengertian Menunda Tugas (Prokrastinasi) .
Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan “pro” yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran “crastinus”. yang berarti keputusan hari esok, atau jika digabungkan menjadi menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya. Menurut Glenn prokrastinasi berhubungan dengan berbagai sindrom-sindrom psikiatri, seorang prokrastinator biasanya juga mempunyai tidur yang tidak sehat, mempunyai depresi yang kronis, menjadi penyebab stress, dan berbagai penyebab penyimpangan psikologis lainnya, selain itu prokrastinasi menurut Lopez , juga mempunyai pengaruh yang paradoksal terhadap bimbingan dan konseling.
Menurut Watson , anteseden prokrastinasi berkaitan dengan takut gagal, tidak suka pada tugas yang diberikan, menentang dan melawan kontrol, mempunyai sifat ketergantungan dan kesulitan dalam membuat keputusan. Menurut Silver Seseorang yang melakukan prokrastinasi tidak bermaksud untuk menghindari atau tidak mau tahu dengan tugas yang dihadapi. Akan tetapi mereka hanya menunda-nunda untuk mengerjakannya, sehingga menyita waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Penundaan tersebut menyebabkan dia gagal menyelesaikan tugasnya tepat waktu.
Ferrari dan kawan-kawan , menyimpulkan bahwa pengertian prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai batasan tertentu, yaitu: (1) prokrastinasi hanya sebagai perilaku penundaan, yaitu bahwa setiap perbuatan untuk menunda dalam mengerjakan suatu tugas disebut sebagai prokrastinasi, tanpa mempermasalahkan tujuan serta alasan penundaan yang dilakukan, (2) prokrastinasi sebagai suatu kebiasaan atau pola perilaku yang dimiliki individu, yang mengarah kepada trait, penundaan yang dilakukan sudah merupakan respon tetap yang selalu dilakukan seseorang dalam menghadapi tugas, biasanya disertai oleh adanya keyakinan-keyakinan yang irrasional, (3) prokrastinasi sebagai suatu trait kepribadian, dalam pengertian ini prokrastinasi tidak hanya sebuah perilaku penundaan saja, akan tetapi prokrastinasi merupakan suatu trait yang melibatkan komponen-komponen perilaku maupun struktur mental lain yang saling terkait yang dapat diketahui secara langsung maupun tidak langsung.
Pada akhirnya dalam kajian ini, pengertian prokrastinasi dibatasi sebagai suatu penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam pengerjaan tugas, dengan jenis disfungsional procrastination, yaitu penundaan yang dilakukan pada tugas yang penting, penundaan tersebut tidak bertujuan, dan bisa menimbulkan akibat yang negatif baik yang kategori decisional procrastination atau avoidance procrastination.

2. Jenis-jenis tugas pada Prokrastinasi Akademik
Prokrastinasi dapat dilakukan pada beberapa jenis pekerjaan. Peterson mengatakan bahwa seseorang dapat melakukan prokrastinasi hanya pada hal-hal tertentu saja atau pada semua hal, sedangkan jenis-jenis tugas yang sering ditunda oleh prokratinator, yaitu pada tugas pembuatan keputusan, tugas-tugas rumah tangga, aktivitas akademik, pekerjaan kantor dan lainnya. Prokrastinasi akademik dan non-akademik sering menjadi istilah yang digunakan oleh para ahli untuk membagi jenis-jenis tugas di atas.
Prokrastinasi akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akdemik, misalnya tugas sekolah atau tugas kursus. Prokrastinasi non-akademik adalah penundaan yang dilakukan pada jenis tugas non-formal atau tugas yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya tugas rumah tangga, tugas sosial, tugas kantor dan lain sebagainya
3. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik
Ferrari , mengatakan bahwa sebagai suatu perilaku penundaan, prokrastinasi akademik dapat termanifestasikan dalam indikator tertentu yang dapat diukur dan diamati ciri-ciri tertentu berupa: a. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. Seseorang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya atau menunda-nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan sebelumnya b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas. Orang yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam mengerjakan suatu tugas. Seorang prokratinator menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Kadang-kadang tindakan tersebut mengakibatkan seseorang tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai. Kelambanan, dalam arti lambannya kerja seseorang dalam melakukan suatu tugas dapat menjadi ciri yang utama dalam prokrastinasi akademik. c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Seorang prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Seorang prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh orang lain maupun rencanarencana yang telah dia tentukan sendiri. Seseorang mungkin telah merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri. Seseorang mungkin telah merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri, akan tetapi ketika saatnya tiba dia tidak juga melakukannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan, sehingga menyebabkan keterlambatan maupun kegagalan untuk menyelesaikan tugas secara memadai. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Seorang prokrastinator dengan sengaja tidak segera melakukan tugasnya, akan tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan, seperti membaca (koran, majalah, atau buku cerita lainnya), nonton, ngobrol, jalan, mendengarkan musik, dan sebagainya, sehingga menyita waktu yang dia miliki untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri prokrastinasi akademik adalah penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan.
4. Teori Perkembangan Prokrastinasi Akademik
a. Psikodinamik
Penganut psikodinamik beranggapan bahwa pengalaman masa kanak-kanak akan mempengaruhi perkembangan proses kognitif seseorang ketika dewasa,terutama trauma. Seseorang yang mengalami trauma akan suatu tugas tertentu, misalnya gagal menyelesaikan tugas sekolahnya, akan cenderung melakukan prokrastinasi ketika seseorang dihadapkan lagi pada suatu tugas yang sama. Seseorang tersebut akan teringat kepada pengalaman kegagalan maupun perasaan tidak menyenangkan yang pernah dialami seperti masa lalu,sehingga menunda mengerjakan tugas sekolah, yang dipersepsikannya akan mendatangkan perasaan seperti masa lalu .
b. Behavioristik
Penganut psikologi behavioristik beranggapan bahwa perilaku prokrastinasi akademik muncul akibat proses pembelajaran. Seseorang melakukan prokrastinasi akademik karena dia pernah mendapatkan punishment atas perilaku tersebut. Seorang yang pernah merasakan sukses dalam melakukan tugas sekolah dengan melakukan penundaan, cenderung akan mengulangi lagi perbuatannya. Sukses yang pernah dia rasakan akan dijadikan reward untuk mengulangi perilaku sama dimasa yang akan datang .
Adanya obyek lain yang memberikan reward lebih menyenangkan daripada obyek yang diprokrastinasi, menurut McCown dan Johnson dapat memunculkan perilaku prokrastinasi akademik. Seseorang yang memandang bermain video game lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas sekolah, mengakibatkan tugas sekolah lebih sering diprokrastinasi daripada bermain video game. Disamping reward yang diperoleh, prokrastinasi akademik juga cenderung dilakukan pada jenis tugas sekolah yang mempunyai punishment atau konsekuensi dalam jangka waktu yang lebih lama daripada tugas yang tidak ditunda oleh karena punishment yang akan dihadapi kurang begitu kuat untuk menghentikan perilaku prokrastinasi, misalnya ketika seseorang disuruh memilih untuk menunda belajar ujian semester atau menunda untuk mengerjakan pekerjaan rumah mingguan, maka kencederungan untuk menunda belajar untuk ujian semester lebih besar daripada menunda mengerjakan pekerjaan rumah minggguan, karena resiko nyata yang dihadapi lebih pendek mengerjakan pekerjaan rumah daripada belajar untuk ujian.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik
Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu yang mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-faktor itu meliputi kondisi fisik dan kondisi psikologis dari individu, yaitu: 1) Kondisi fisik individu. Faktor dari dalam diri individu yang turut mempengaruhi munculnya prokrastinasi akademik adalah berupa keadaan fisik dan kondisi kesehatan individu misalnya fatigue. Seseorang yang mengalami fatigue akan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk melakukan prokrastinasi daripada yang tidak Tingkat intelegensi yang dimiliki seseorang tidak mempengaruhi perilaku prokrastinasi, walaupun prokrastinasi sering disebabkan oleh adanya keyakinan-keyakinan yang irrasional yang dimiliki seseorang 2) Kondisi psikologis individu. Menurut Millgram , dkk. Trait kepribadian individu yang turut mempengaruhi munculnya perilaku penundaan, misalnya trait kemampuan sosial yang tercermin dalam self regulation dan tingkat kecemasan dalam berhubungan sosial Besarnya motivasi yang dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi prokrastinasi secara negatif, makin tinggi motivasi intrinsik yang dimiliki individu ketika menghadapi tugas, akan semakin rendah kecenderungannya untuk prokrastinasi akademik . Berbagai hasil penelitian juga menemukan aspekaspek lain pada diri individu yang turut mempengaruhi seseorang untuk mempunyai suatu kecenderungan perilaku prokrastinasi, antara lain; rendahnya kontrol diri
b Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu yang mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-faktor itu antara lain berupa pengasuhan orang tua dan lingkungan yang kondusif, yaitu lingkungan yang lenient. 1) Gaya pengasuhan orangtua. Hasil penelitian Ferrari dan Ollivete , menemukan bahwa tingkat pengasuhan otoriter ayah menyebabkan munculnya kecenderungan perilaku prokrastinasi yang kronis pada subyek penelitian anak wanita, sedangkan tingkat pengasuhan otoritatif ayah menghasilan anak wanita yang bukan prokrastinator. Ibu yang memiliki kecenderungan melakukan avoidance procratination menghasilkan anak wanita yang memiliki kecenderungan untuk melakukan avoidance procratination pula 2) Kondisi lingkungan yang lenient prokrastinasi akademik lebih banyak dilakukan pada lingkungan yang rendah dalam pengawasan daripada lingkungan yang penuh pengawasan . Tingkat atau level sekolah, juga apakah sekolah terletak di desa ataupun di kota tidak mempengaruhi perilaku prokrastinasi seseorang .
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu dan faktor eksternal berupa faktor di luar diri individu. Faktor tersebut dapat menjadi munculnya perilaku prokrastinasi maupun menjadi faktor kondusif yang akan menjadi katalisator perilaku prokrastinasi akademik semakin meningkat dengan adanya pengaruh faktor tersebut

BAB III
PEMECAHAN MASALAH
Dari uraian dan kajian literatur tersebut di atas dapat diidentifikasi bahwa ada empat faktor yang menjadi penyebab Menunda Tugas (Prokrastinasi) yaitu:
(1) Faktor individual atau pribadi dari prokrastinator,
(2) faktor lingkungan atau pengaruh kelompok,
(3) faktor sistem evaluasi dan
(4) faktor guru.
Berkenaan dengan asas moral di atas, dapat ditegaskan bahwa yang terpenting dalam pendidikan moral adalah bagaimana menciptakan faktor kondisional yang dapat mengundang dan memfasilitasi seseorang untuk selalu berbuat secara moral dalam ujian (tidak menunda tugas ) maka caranya adalah mengkondisikan keempat faktor di atas ke arah yang mendukung, yaitu sebagai berikut:
(1) Faktor pribadi
a) Bangkitkan rasa percaya diri
b) Arahkan self consept mereka ke arah yang lebih proporsional
c) Biasakan mereka berpikir lebih realistis dan tidak ambisius
d) Tumbuhkan kesadaran hati nurani (Das Uber Ich) yang mampu mengontrol naluri beserta desakan logis rasionalitas jangka pendek yang bermuara kepada perilakunya.
(2) Faktor Lingkungan dan Kelompok
Ciptakan kesadaran disiplin dan kode etik kelompok yang sarat dengan pertimbangan moral.
(3) Faktor Sistem Evaluasi
a) Buat instrumen evaluasi yang valid dan reliable (yang tepat dan tetap)
b) Terapkan cara pemberian skor yang benar-benar objektif
c) Lakukan pengawasan yang ketat
d) Bentuk soal disesuaikan dengan perkembangan kematangan peserta didik dan dengan mempertimbangkan prinsip paedagogy serta prinsip andragogy.
(4) Faktor Guru
a) Berlaku objektif dan terbuka dalam pemberian nilai.
b) Bersikap rasional dalam memberikan tugas ujian/tes.
c) Tunjukkan keteladanan dalam perilaku moral.
d) Berikan umpan balik atas setiap penugasan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Prokrastinasi
1. Kontrol Diri.
Kontrol diri merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi kemampuan untuk mengendalikan perilaku, kecenderungan untuk menarik perhatian, keinginan untuk mengubah perilaku agar sesuai untuk orang lain, menyenangkan orang lain, selalu konform dengan orang lain, menutup perasaannya. Calhoun dan Acocella (1990) mendefinisikan kontrol diri (self-control) sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri.
Goldfried dan Merbaum (dalam Lazarus, 1976), Mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif. Kontrol diri juga menggambarkan keputusan individu yang melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang diinginkan (Lazarus, 1976) Synder dan Gangestad (1986) mengatakan bahwa konsep mengenai kontrol diri secara langsung sangat relevan untuk melihat hubungan antara peribadi dengan lingkungan masyarakat dalam mengatur kesan masyarakat yang sesuai dengan isyarat situasional dalam bersikap dan berpendirian yang efektif. Menurut Mahoney dan Thoresen, (dalam Roberts, 1975) kontrol diri merupakan jalinan yang secara utuh (integrative) yang dilakukan individu terhadap lingkungannya. Individu dengan kontrol diri tinggi sangat memperhatikan cara-cara yang tepat untuk berperilaku dalam situasi yang bervariasi. Individu cenderung akan mengubah perilakunya sesuai dengan permintaan situasi sosial yang kemudian dapat mengatur kesan yang dibuat perilakunya lebih responsif terhadap petunjuk situasional, lebih fleksibel, berusaha untuk memperlancar interaksi sosial, bersikap hangat dan terbuka.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kontrol diri dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku, pengendalian tingkah laku mengandung makna yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Semakin tinggi kontrol diri semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.
2. Perkembangan Kontrol Diri
Vasta dkk (1992) mengungkapkan bahwa perilaku anak pertama kali dikendalikan oleh kekuatan eksternal. Secara perlahan-lahan kontrol eksternal tersebut diinternalisasikan menjadi kontrol internal. Salah satu menginternalisasikan kontrol dengan melalui kondisioning klasikal. Menurut Calhoun dan Acocella (1990) langkah penting dalam perkembangan bayi adalah proses belajar melalui kondisioning klasikal. Orang tua mempunyai 35 nilai yang tinggi karena bayi secara instingtif mengasosiasikan orang tuanya sebagai stimulus yang menyenangkan seperti makanan, kehangatan dan pengasuhan.
Menurut Kopp (dalam Berndt, 1992) bayi mempunyai kontrol terhadap perilakunya yang bersifat refleks, segera setelah dilahirkan, misalnya bayi secara refleks memejamkan mata sebagai respon terhadap cahaya yang terang. Pada akhir tahun pertama bayi mengalami kemajuan dalam hal kontrol diri. Bayi mulai memenuhi perintah dari orang tuanya untuk menghentikan perilakunya. Perilaku bayi yang mulai mematuhi perintah merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan kontrol diri. Bayi memodifikasi perilakunya sebagai respon terhadap perintah. Antara usia 18- 24 bulan muncul true self control pada anak. Pada usia 24 bulan anak akan melakukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya (Berndt, 1992). Kontrol diri akan muncul pada tahun ketiga ketika anak sudah mulai menolak segala sesuatu yang dilakukan untuknya dan menyatakan keinginannya untuk melakukan sendiri (Vasta, dkk., 1992). Kontrol eksternal pada awalnya didapatkan anak melalui instruksi verbal dari orang tuanya.
Beradasarkan teori Piaget, remaja telah mencapai tahap pelaksanaan formal dalam kemampuan kognitif (Hurlock, 1973) oleh karenanya remaja mampu mempertimbangkan suatu kemungkinan untuk menyelesaikan suatu masalah dan mempertanggungjawabkannya. Ketika seorang individu mulai memasuki masa dewasa akan mampu menjadi individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat (Hurlock, 1973).
3. Jenis dan Aspek Kontrol Diri
Averill (dalam, Herlina Siwi, 2000) menyebut kontrol diri dengan sebutan kontrol personal, yaitu kontrol perilaku (behavior control), kontrol kognitif (Cognitive control) dan mengontrol keputusan (decesional control).
a) Behavioral
Merupakan kesiapan tersedianya suatu respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku ini diperinci menjadi dua komponen, yaitu mengatur pelaksanaan (regulated administration) dan kemampuan memodifikasi stimulus (stimulus modifiability). Kemampuan mengatur pelaksanaan merupakan kemampuan individu untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi atau keadaan, dirinya sendiri atau aturan perilaku dengan menggunakan kemampuan dirinya dan bila tidak mampu individu akan menggunakan sumber eksternal, kemampuan mengatur stimulus merupakan kemampuan untuk mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki dihadapi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu mencegah atau menjauhi stimulus, menempatkan tenggang waktu di antara rangkaian stimulus yang sedang berlangsung, menghentikan stimulus sebelum waktunya berakhir dan membatasi intensitasnya.
b. Cognitive control
Merupakan kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterprestasi, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau mengurangi tekanan. Aspek ini terdiri atas dua komponen, yaitu memperoleh informasi (information gain) dan melakukan penilaian (appraisal). Dengan informasi yang dimiliki oleh individu mengenai suatu keadaan yang tidak menyenangkan, individu dapat mengantisipasi keadaan tersebut dengan berbagai pertimbangan.
Melakukan penilaian berarti individu berusaha menilai dan menafsirkan suatu keadaan atau peristiwa dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subyektif.
c. Decisional Control
Merupakan kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya, kontrol diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan atau kemungkinan pada diri individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan. Menurut Block dan Block (dalam Lazarus, 1976) ada tiga jenis kualitas kontrol diri, yaitu over control, under control, dan appropriate control. Over control merupakan kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri dalam bereaksi terhadap stimulus. Under control merupakan suatu kecenderungan individu untuk melepaskan impulsivitas dengan bebas tanpa perhitungan yang masak. Appropriate control merupakan kontrol individu dalam upaya mengendalikan implus secara tepat.
Dari uraian dan penjelasan di atas, maka untuk mengukur kontrol diri digunakan aspek-aspek sebagai berikut:
a. Kemampuan mengontrol perilaku
b. Kemampuan mengontrol stimulus
c. Kemampuan mengantisipasi suatu peristiwa atau kejadian
d. Kemampuan menafsirkan peristiwa atau kejadian
e. Kemampuan mengambil keputusan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kontrol Diri
Sebagaimana faktor psikologis lainnya kontrol diri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara garis besarnya faktor-faktor yang memepengaruhi kontrol diri ini terdiri dari faktor internal (dari diri individu), dan faktor eksternal (lingkungan individu).
a. Faktor internal
Faktor internal yang ikut andil terhadap kontrol diri adalah usia. Semakin bertambah usia seseorang maka, semakin baik kemampuan mengontrol diri seseorang itu ( Newman dalam Verawati, 2001).
b. Faktor eksternal.
Faktor eksternal ini diantaranya adalah lingkungan keluarga (Hurlock, 1973). Lingkungan keluarga terutama orangtua menentukan bagaimana kemampuan mengontrol diri seseorang. Hasil penelitian Nasichah (2000) menunjukkan bahwa persepsi remaja terhadap penerapan disiplin orangtua yang semakin demokratis cenderung diikuti tingginya kemampuan mengontrol dirinya. Demikian ini maka, bila orangtua menerapkan disiplin kepada anaknya sikap disiplin secara intens sejak dini, dan orangtua tetap konsisten terhadap semua konsekuensi yang dilakukan anak bila ia menyimpang dari yang sudah ditetapkan, maka sikap konsisten ini akan diinternalisasi oleh anak dan kemudia akan menjadi kontrol diri baginya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu dan faktor eksternal berupa faktor di luar diri individu. Faktor tersebut dapat menjadi munculnya perilaku prokrastinasi maupun menjadi faktor kondusif yang akan menjadi katalisator sehingga perilaku prokrastinasi akademik seseorang semakin meningkat dengan adanya pengaruh faktor tersebut. Prokrastinasi adalah salah satu wujud perilaku dan ekspresi mental seseorang. Ia bukan merupakan sifat bawaan individu, tetapi sesuatu yang lebih merupakan hasil belajar/pengaruh yang didapatkan seseorang dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Dengan demikian, prokrastinasi lebih sarat dengan muatan aspek moral daripada muatan aspek psikologis. Dalam batas-batas tertentu prokrastinasi dapat dipahami sebagai sesuatu fenomena yang manusiawi, Meskipun demikian tak dapat disangkal bahwa prokrastinasi bisa membawa dampak negatif baik kepada individu, maupun bagi masyarakat. Dampak negatif bagi individu akan terjadi apabila praktek prokrastinasi dilakukan secara kontinyu sehingga menjurus menjadi bagian kepribadian seseorang. Mencegah prokrastinasi tidaklah cukup dengan sekedar mengintervensi aspek kognitif seseorang, akan tetapi yang paling penting adalah penciptaan kondisi positif pada setiap faktor yang menjadi sumber terjadinya cheating, yaitu pada faktor siswa, pada lingkungan, pada sistem evaluasi dan pada diri guru. Oleh karena setiap orang berpotensi untuk melakukan prokrastinasi dan terdapatnya gejala kecenderungan semakin maraknya praktek prokrastinasi di dunia pendidikan, maka perlu segera dilakukan review secara individual oleh setiap guru.
B. Saran
Untuk menangkal semakin maraknya prokrastinasi di sekolah dan berkembangnya prokrastinasi menjadi penyakit masyarakat maka disarankan hal-hal sebagai berikut;
1. Agar orang tua siswa, masyarakat, dan segenap warga institusi pendidikan menyadari masalah prokrastinasi sebagai masalah yang serius. Mereka harus menyikapi issu ini sebagai sesuatu yang mendasar sehingga dapat bekerja sama untuk menciptakan suatu suasana kondusif di sekolah di mana kematangan mental para siswa dapat lebih ditingkatkan dan komitmen akademik dapat dipacu dan pada saat yang sama perbuatan ketidakjujuran di sekolah dapat dikurangi.
2. Secara khusus kepada siswa harus ditanamkan dalam penalaran dan penghayatannya bahwa prokrastinasi dengan pelbagai bentuknya adalah masalah moral. Melakukan prokrastinasi adalah pembangkangan terhadap nilai-nilai moral yang memalukan.
3. Agar prokrastinasi dapat menarik perhatian dan menggugah kepedulian masyarakat luas dan tidak hanya menjadi wacana yang terbatas pada kalangan pendidik, diperlukan suatu studi yang lebih serius dan menyeluruh yang dapat mengungkapkan secara lebih jelas dampak-dampak dari prokrastinasi baik kepada individu pelaku maupun kepada kehidupan sosial kemasyarakatan secara keseluruhan.

posted under | 26 Comments
Postingan Lama

Followers


Recent Comments